Deep Ocean Blue Surfboard Sk8boarding: September 2013

Recent Post

Minggu, 29 September 2013

Skateboard


Skateboard adalah olahraga yang ditemukan di Amerika Serikat. Skateboard bukanlah olahraga yang sulit, karena banyak orang beranggapan bahwa skateboard bisa menimbulkan cidera yang parah. Padahal bila kita melakukannya dengan benar, dan menggunakan pelindung, skateboard adalah olahraga yang menantang dan mengasyikan!

Harga skateboard memang cukup mahal, harganya berkisar antara Rp 500.000,00 sampai Rp 10.000.000,00. Tetapi perawatan skateboard tidaklah begitu sulit.Pertama-tama, bila kita ingin bermain skateboard, gunakanlah sepatu  khusus skateboard. Biasanya sepatu tersebut agak sedikit tebal untuk  melindungi kaki.

Kedua, gunakanlah helm dan pelindung siku untuk melindungi bagian-bagian yang rawan seandainya kita terjatuh. Setelah itu lakukan stretching atau pemanasan supaya tidak mengalami kram otot. Setelah itu, kalian bisa memulai permainan skateboard.
Trik yang paling mudah untuk pemula adalah meluncur. Posisi badan harus benar. Yaitu posisi badan yang lurus. Posisi kaki kiri berada dibelakang (tail) skateboard. Sedangkan kaki kanan berada ditengah-tengah. Dan sebaliknya jika Kamu kidal.
Selanjutnya, untuk pemula adalah melompat, atau sering disebut dengan Ollie. Cara melakukannya adalah menekan bagian belakang skateboard (tail) dengan kaki kiri, setelah itu tendangkan kaki kanan ke bagian depan skateboard (nose). Semakin kuat Kamu menekan bagian tail dari skateboard, maka semakin tinggi juga lompatan atau Ollie yang dapat Kamu lakukan.
Untuk berlatih Ollie, Kamu bisa berlatih dengan melompati batu, kursi, atau meja sekalipun. Jika Kamu sudah menguasai kedua trik tersebut, Kamu akan mudah untuk melakukan trik-trik yang lebih sulit, seperti kick-flip atau memutarkan skateboard 180 derajat dengan menggunakan tendangan kaki. Backside atau melompat sambil membalikan badan, dan trik yang paling sulit adalah Grind atau menjalankan skateboard diatas satu batang besi yang bulat.
Walaupun skateboard adalah salah satu olahraga yang mengasyikan, banyak sekali yang menentang skateboard. Bahkan ada yang berbicara bahwa skateboard sangat berbahaya dan dapat merusak. Seperti halnya di SMA NEGERI 20 Malang, siswa dilarang bermain skateboard. Padahal skateboard dapat mengembangkan potensi dalam diri para siswa. Maka dari itu, tetaplah bermain skateboard! Karena skateboard bukanlah kriminalitas!
Read more ...

Jumat, 27 September 2013

Skateboarding Day 21 Juni

Tanggal 21 Juni adalah tanggal yang sangat spesial buat skateboarders yang ada di muka bumi ini. Go Skateboarding Day (GSD) bukan perayaan biasa-biasa saja. namun GSD merupakan suatu momen pemersatu skateboarder di seluruh belahan dunia. Kegembiraan, kreatifitas, dan semangat para Skateboarder adalah inti dari perayaan GSD itu sendiri. Bukan hanya skateboarder semata, melainkan melibatkan Industri antara lain para perusahaan Produsen papan skate, para Brand/ merek produk pakaian skate, hingga  para skateshop/retailer. Mereka berbaur jadi satu apapun jenis papan yang mereka pakai dan dari manapun asal mereka, semua skateboarder berhenti dari seluruh aktifitas rutinnya dan bergabung dengan yang lain ditempat-tempat favorit mereka, apakah itu skatepark (taman bermain skate) ataupun jalan protokol, hanya untuk bermain skateboard.
Tradisi Go Skateboarding Day awalnya diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2003   di California Selatan, Amerika. Tujuannya adalah agar Skateboarding menjadi prioritas utama di hari itu. Berbeda dengan Indonesia, GSD baru dirayakan di tahun 2007 diprakarsai oleh Happen Skateboarding Magazine dan hanya di kota Jakarta. Namun di tahun ke Tujuh ini,  perayaan GSD sudah hampir merata di semua kota-kota besar Indonesia. Go Skateboarding Day selalu diawali dengan tradisi Go Skate Riding atau meluncur bersama-sama di jalan utama di setiap kota. Setelah meluncur bersama, barulah masing-masing skateboarder melakukan aktivitasnya masing-masing, mulai dari membuat kompetisi kecil sampai ke aktivitas sosial seperti menyumbangkan papan skate ke skateboarder yang tidak punya papan ataupun papannya rusak.
Read more ...

Sejarah SkateBoard Pertama Kali Ditemukan



http://www.bonza.com/wp-content/uploads/2007/08/skateboard_art.jpg

Skateboard pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1950, seiring dengan perkembangan era surfing di daerah California, Amerika Serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan oleh tangan manusia dan terbuat dari kayu yang gabungkan dengan ban sepatu roda dan disambungakan oleh trucks dari sepatu roda juga yang sangat tebal dan berat. Pada saat itu orang juga belum mengenal nama ‘skateboard’, melainkan ‘sidewalk surfing’.

Masa-masanya dimulai ketika Marty McFly menggunakannya dalam sebuah film yang berjudul “Back To The Future”, disini Marty menggunakan media skateboard sebagai alat transportasinya.

Pertengahan tahun 1960, skateboard menjadi permainan yang cukup mainstream di Amerika. Dua buah brand, yaitu Hobie dan Makaha melihat celah tersebut dan mulai memproduksi skateboard, jadi para penikmat permainan ini tidak perlu lagi bersusah payah untuk membuat skateboard. Mereka dapat membeli langsung dan langsung memainkannya.

Popularitas skateborad mulai meningkat ketika sebuah majalah lokal yang membahas permainan ini mulai terbit, yaitu Skateboarder Magazine. menjadi sebuah media yang sangat membantu para skateboarder untuk lebih mengetahui secara lengkap mengenai hal ini. Makaha sebagai salah satu brand pada waktu itu benar-benar mengeruk keuntungan yang luar biasa, yaitu sebanyak 4 juta dolar Amerika dalam jangka aktu dua tahun saja (1963-1965).

Second generation

 http://socalskateshop.com/images/products/thumb_6369_alva1977BennetCadillacLTN.jpg

Awal tahun 1970, Frank Nasworthy memulai kariernya di dunia skateboard dnegan merancang skateboard dengan bahan polyurethane yang lebih tenar dengan nama “Cadillac”. Melihat kejayaan skateboard, maka semakin banyak perusahaan-perusahaan yang saling berlomba-lomba untuk menjadikan lahan ini sebagai ladang bisnis mereka. Salah satunya ialah Tracker Trucks yang berdiri pada tahun 1976. Skateboard yang dihasilkannya pun jauh lebih bagus dari skateboard yang sebelumnya di pasaran, Banana Board menjadi papan yang cukup menjadi trend pada saat itu, bentuknya yang ringkas dan elastis membuat papan yang satu ini laris di pasaran. Belum lagi permainan warna dan desain yang sangat menarik yang terdapat pada papan tersebut. 
http://anehdidunia.blogspot.com

Kejayaan tersebut memang tidak bertahan lama, biaya yang sangat besar untuk membuat skate park menjadi sebuah masalah pada era tersebut, dan akhirnya pada awal tahun 1980skateboard mulai tidak terdengar lagi beritanya.

Third generation

 http://3.bp.blogspot.com/_bXK-YJiErTc/TCH2NWAGfNI/AAAAAAAAATQ/TSyQ_tZlK_Q/s1600/how-to-ollie.jpg

Setelah menghilang selama lumayan lama, skateboard mulai bangkit lagi pada pertengahan tahun 1980. Pada era ini banyak skateboarders yang mulai kreatif dan memiliki dana yang cukup sehingga mereka mampu membuat vert ramp yang menjadi lahan untuk bermain skateboard. 
http://anehdidunia.blogspot.com

Jika pada awalnya para skateboarder hanya bermain dengan cara meluncur saja, maka sudah saatnya para pemain tersebut berterima kasih kepada Alan Gelfand. Alan adalah orang yang pertama kali menemukan teknik ollie, maka dari itu namanya lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan “Ollie” Gelfand.

Setelah Alan Gelfand, maka kini giliran Rodney Mullen yang memberikan sentuhan baru pada dunia skateboard. Mullen menciptakan sebuah gaya baru yang cukup ekstrim yaitu freestyle skating yang merupakan langkah awal dari modern skateboard. Gaya-gaya seperti flatground ollie, the ollie kickflip, the heelflip dan 360 flip merupakan ciptaannya karena bosan dengan gaya yang itu-itu saja. Setelah itu barulah gaya-gaya yang lainnya tercipta seperti with short noses, slide rails dan large soft wheels.

Bosan dengan skatepark, maka para skateboarder mulai mencari sesuatu yang lebih menantang, hingga akhirnya sarana umum seperti tempat perbelanjaan, trotoar dan taman kota menjadi ladang bagi mereka. Gaya permainan mereka yang cukup ekstrim akhirnya mendapat perhatian yang ekstra ketat dari pihak berwajib, dari terguran hingga sanksi yang berat menjadi hal yang harus diterima oleh para skaters yang tertarngkap. Namun itu semua tidak membuat jera mereka, bahkan di beberapa negara akhirnya mulai mengikuti cara bermain seperti itu bahkan di Indonesia sendiri pun juga ikut terjangkit virus tersebut. 
http://anehdidunia.blogspot.com

The Fourth Generation

Papan skate pun mulai menunjukan perubahannya kembali. Lebar papan kini mencapai 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Steve Caballero menjadi salah satu pelopor pada era ini. Selain bentuk papan baik itu desain, gaya para skaters pun terlihat lebih menarik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Gaya berpakaian mereka secara tidak langsung juga terinspirasi oleh musik-musik yang biasa didengarkan para skaters, mulai dari black music hingga musik cadas. Celana jeans yang dipadukan dengan t-shirt menjadi salah satu pilihan wajib.

Foto-foto dibawah adalah Proses Pembuatan Papan Skateboard




Mesin pres buat pres papan skate gan. Langsung 5 papan sekaligus. Itulah sebabnya terkadang kita waktu membeli terdapat kesamaan persis sama papan yang lainnya.

Ruang buat pendinginan papan skate sebelum dipotong menjadi bentuk-bentuk tertentu.

Tahap pengeboran papan skate. Tahap pengeboran ini dioprasikan dengan komputer. Sehingga bisa tahu seberapa basis roda untuk setiap papan skate.

Tahap pemotongan papan skate. Proses inipun juga sudah ada cetakannya gan.

Tahap pembuatan lengkungan papan. Pada tahap ini seorang pembuat memerlukan waktu 12 detik buat menyelesaikannya.

Tahap pengamplasan papan skate. Tahap ini dilakukan agar papan skate kelihatan mulus.

Tahap pemberian logo merk. Pada tahap ini, pemberian logo merk dilakukan dengan menggunakan laser.

Tahap pewarnaan. Pada tahap ini pula harus menggunakan mesin. Biar cepet beres kali ya.

Sudah setengah jadi nih.

Tahap pengepakan. Pada tahap ini papan skate sudah siap untuk dipasarkan.


Read more ...

Like Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *